Sahabat Umma, menopause adalah fase alami dalam kehidupan setiap wanita, ketika siklus menstruasi berhenti secara permanen. Meskipun bukan penyakit, menopause membawa perubahan fisik, emosional, dan spiritual yang tidak bisa diabaikan. Dalam Islam, fase ini bukan hanya proses biologis, tapi juga bagian dari perjalanan hidup yang patut disikapi dengan sabar dan bijaksana. Kok bisa yuk kita obrolin bareng!
Allah berfirman dalam AlQur'an:
"Allah menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Ar-Rum: 54)
Ayat ini menunjukkan bahwa perubahan kondisi tubuh adalah bagian dari sunnatullah yang harus diterima dengan lapang dada. Tulisan kali ini akan Umma akan mengupas cara mempersiapkan diri ketika wanita memasuki masa menopause dari sisi medis dan spiritual agar tetap sehat dan bahagia. (Sambil juga mempersiapkan diri nih).
Cara Persiapkan Diri Memasuki Masa Menopause
1. Memahami Apa Itu Menopause
Secara medis, menopause terjadi ketika ovarium berhenti memproduksi hormon estrogen dan progesteron, yang menyebabkan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Umumnya terjadi antara usia 45-55 tahun. Gejala yang sering muncul antara lain:
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Hot flashes (rasa panas tiba-tiba)
- Kering pada area kewanitaan
- Gangguan tidur
- Perubahan suasana hati
- Penurunan libido
Penting bagi wanita untuk mengenali bahwa gejala-gejala ini adalah normal dan bisa dikelola dengan baik karena ini fitrah setiap wanita normal.
2. Pendekatan Medis: Apa yang Harus Dilakukan?
Dari sisi medis, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi masa menopause:
a. Periksakan Diri Secara Rutin
Konsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis endokrin untuk memantau kadar hormon dan memastikan tidak ada kondisi lain seperti osteoporosis, hipertensi, atau diabetes. Jadi penting untuk berkonsultasi ya.
b. Nutrisi Seimbang
- Perbanyak konsumsi:
- Kalsium (untuk kesehatan tulang)
- Vitamin D (penyerapan kalsium)
- Antioksidan (sayuran dan buah-buahan)
- Protein nabati (kedelai, kacang-kacangan)
Hindari makanan tinggi gula, kafein, dan makanan olahan berlebih. Ayo siapa nih yang suka banget konsumsi makanan diatas. (Nunjuk diri sendiri).
c. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan, memperkuat tulang, dan memperbaiki suasana hati. Pilih olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang. Bisa juga olahraga lain yang lebih disukai tetapi yang tidak membahayakan tubuh.
d. Tidur Berkualitas
Tidur yang cukup dan berkualitas membantu mengurangi stres dan memperbaiki kondisi emosional. Banyak lho diantara kita yang kadang susah tidur akibat perubahan fisik ini. Jadi penting ya memperhatikan kualitas tidur pada masa-masa ini.
e. Hormon Terapi (Jika Diperlukan)
Beberapa wanita memilih terapi pengganti hormon (HRT), namun harus atas rekomendasi dokter karena memiliki efek samping tertentu. Meskipun terapi ini bisa dilakukan tetap saja ya fitrah tubuh ini pasti akan terjadi meskipun ada pengganti hormon.
3. Perspektif Islam: Menopause Sebagai Fase Kehidupan yang Mulia
Islam tidak memandang menopause sebagai kelemahan, melainkan sebagai transisi menuju fase kedewasaan spiritual lho. Dari pengamatan sekilas Umma wanita yang sudah menopause memang lebih tenang jiwanya secara spritual apalagi dalam ibadah, sangat semangat dan rajin.
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap amalan tergantung pada niatnya..." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan niat yang benar, masa menopause bisa menjadi waktu memperbanyak amal dan mendekatkan diri kepada Allah. Berikut adalah cara mendekati fase ini secara spiritual:
a. Meningkatkan Ibadah
Fase ini bisa menjadi peluang meningkatkan kualitas salat, dzikir, dan membaca Al-Qur'an tanpa terganggu oleh siklus haid.
b. Memperbanyak Ilmu dan Berbagi
Gunakan waktu untuk menuntut ilmu, ikut kajian, atau berbagi pengalaman kepada wanita yang lebih muda.pkoordinasi
c. Menerima Takdir dengan Ikhlas
Menopause adalah bagian dari qadarullah. Menerimanya dengan ikhlas adalah bentuk kesabaran yang tinggi.
d. Menjadi Sumber Inspirasi Keluarga
Perempuan di usia menopause bisa menjadi pilar kebijaksanaan dalam keluarga. Sampaikan nasihat dengan kasih sayang dan pengalaman.
4. Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional
Perubahan hormon bisa berdampak pada mental dan emosi. Maka dari itu:
a. Bicara dengan Orang Terpercaya
Suami, sahabat, atau konselor bisa menjadi tempat bercerita yang menenangkan.
b. Hindari Stigma "Sudah Tua"
Menopause bukan tanda berhenti berdaya. Justru banyak wanita yang mencapai puncak kebijaksanaannya di masa ini.
c. Terapi Psikologis Jika Perlu
Jika merasa stres berlebihan atau cemas, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog profesional.
d. Positif Thinking dan Syukur
Biasakan menulis jurnal syukur atau membaca kisah wanita shalihah untuk menjaga semangat hidup.
5. Dukungan dari Keluarga dan Lingkungan
Menghadapi menopause bukan hanya tanggung jawab individu. Keluarga juga memiliki peran penting:
Suami: Menjadi pendengar yang baik dan mendukung secara emosional dan spiritual.
Anak-anak: Memberi ruang dan empati saat ibu sedang berproses.
Teman-teman: Komunitas sesama wanita bisa menjadi tempat saling menguatkan.
6. Aktivitas Positif yang Bisa Dilakukan di Masa Menopause
Banyak hal positif yang bisa dilakukan saat sudah masuk masa menopause ini, diantaranya:
- Berkebun atau memasak sehat
- Membuka kelas mengaji anak-anak
- Menulis blog atau buku tentang pengalaman hidup
- Berkontribusi dalam kegiatan sosial atau dakwah
- Membangun usaha rumahan sesuai passion
Tantangan yang Mungkin Dihadapi dan Cara Mengatasinya
Kesimpulan
Menopause bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari fase kehidupan yang baru. Dengan bekal ilmu medis dan spiritual, wanita bisa menjalani masa ini dengan sehat, bijaksana, dan tetap produktif. Islam mengajarkan bahwa setiap fase hidup adalah kesempatan untuk bertumbuh dan mendekat kepada Allah. Maka mari hadapi menopause dengan kesiapan fisik, mental, dan hati yang tenang.
"Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya..." (QS. Al-Ahqaf: 15)
Ayat ini mengingatkan bahwa di usia menopause, banyak wanita telah menjadi ibu dari anak-anak yang tumbuh dewasa. Maka, saatnya menjaga diri sendiri dengan cinta yang sama seperti merawat orang lain.
Semoga artikel ini menjadi panduan yang bermanfaat dan menguatkan wanita muslimah di seluruh penjuru dunia dalam menghadapi masa menopause dengan tenang, sehat, dan penuh berkah. Yuk kita siapkan masa ini dengan sebaik-baiknya agar saat waktu itu datang kita sudah siap. Baik secara fisik maupun mental.
Jangan khawatir jika suami tidak sayang lagi! Percayalah bahwa kehidupan pasutri tidak hanya tentang hubungan seksual saja tapi banyak hal lainnya. Karena tujuan menikah adalah ibadah dan bersama-sama ke surga Allah. Jadi hangat takut jika. menopause ya Sahabat Umma. Jangan lupa sharingnya ya, apalagi yang sudah senior " Apa sih yang mesti dilakukan jika memasuki masa menopause? ".
Posting Komentar