Ganti Judul dan ALt sendiri

Me Time Ala Ummahat: Rawat Diri, Rawat Hati, Rawat Iman

me time ala ummahat, self-care muslimah, rawat diri halal, ummahat produktif, lifestyle muslimah

Pernah nggak ummahat? sehari penuh rasanya sudah jungkir balik urus rumah, anak rewel, cucian numpuk, suami pulang minta makan, eh malamnya badan drop, hati pun gampang tersulut emosi?

Kalau iya, tenang… ummahat nggak sendirian. Banyak ummahat merasakan hal yang sama. Kadang kita berpikir, “Kayaknya aku harus kuat terus, nggak boleh lelah.” Padahal, tubuh dan hati juga butuh istirahat. Nah, di sinilah me time punya peran penting. (Ciee.. makin keren saja istilah zaman now).

Tapi tenang, Sahabat Umma. Me time versi ummahat itu beda dengan tren duniawi yang sering kita lihat di media sosial. Me time ala muslimah bukan sekadar liburan mahal atau perawatan di spa, tapi lebih pada merawat diri, hati, dan iman dengan cara sederhana dan berkah. Kok bisa? Yuk kita bahas seperti apa sih me time ala ummahat seharusnya!

Me Time Itu Sunnah, Bukan Sekadar Gaya

Sahabat Umma, dalam Islam, menjaga diri sendiri adalah bagian dari ibadah. Rasulullah ï·º bersabda:

“Sesungguhnya tubuhmu punya hak atasmu.” (HR. Bukhari)


Artinya, tubuh, hati, dan jiwa ini adalah amanah dari Allah. Kalau sampai kelelahan, stres, dan sakit, ibadah pun jadi berat, mengurus keluarga pun bisa terganggu. Jadi, meluangkan waktu untuk me time bukanlah egois, tapi justru bentuk tanggung jawab seorang muslimah terhadap amanah Allah. Ayo siapa yang selama ini minder kalau minta me Time sama suaminya. (Umma awalnya juga nggak tega an lho minta me time sama pak suami tapi setelah paham konsep sebenarnya jadi suami malah yang kasih ruang buat me time).

Rawat Diri: Self-Care Halal yang Menenangkan

Coba kita bayangkan, Sahabat Umma. Seorang ibu yang segar wajahnya, tenang hatinya, pasti akan lebih sabar menghadapi anak-anak. Sebaliknya, ibu yang lelah, kurang tidur, sering kali mudah marah meski pada hal kecil.

Itulah pentingnya rawat diri. Nggak harus mahal, cukup sederhana tapi konsisten. Beberapa ide yang bisa dicoba:

Skincare Halal Sederhana

Pilih produk dengan bahan alami, aman, dan halal. Misalnya masker madu, scrub kopi, atau minyak zaitun untuk pijat ringan.

Olahraga Muslimah

Nggak perlu ke gym, cukup stretching, jalan pagi sambil dzikir, atau senam kecil di rumah. Tubuh bugar, hati pun tenang.

Tidur Berkualitas

Jangan sepelekan tidur. Kadang 20 menit power nap bisa bikin energi kembali segar. Rasulullah ï·º pun biasa tidur siang sebentar (qailulah).

Nikmati Hobi Halal

Membaca, mencoba resep baru, menulis atau merajut. Aktivitas ini bisa jadi terapi pikiran.

Ingat, Sahabat Umma: merawat diri itu bukan untuk gaya, tapi agar lebih siap menjalani amanah besar sebagai ummahat. Ayo siapa yang jarang me time atau sebaliknya me time terus seperti putri tidur (rebahan mulu).

Rawat Hati: Me Time dengan Sentuhan Spiritualitas

Selain tubuh, hati pun butuh dijaga. Me time ala ummahat yang paling menenangkan adalah mengisi hati dengan dzikir dan syukur.

Beberapa tips sederhana:

Jurnal Syukur Harian

Tulis 3 hal yang bikin bersyukur hari itu. Misalnya: “Alhamdulillah anak mau makan sayur,” atau “Alhamdulillah bisa shalat tepat waktu.”

Dzikir Sebelum Tidur

Baca tasbih, tahmid, takbir, lalu tidur. Hati jadi ringan, tidur pun nyenyak.

Mendengarkan Murottal

Saat masak atau cuci baju, putar murottal. Rumah jadi penuh ketenangan.

Ruang Tenang

Sediakan pojok kecil di rumah untuk duduk sejenak, baca Qur’an, atau sekadar menarik napas panjang sambil ingat Allah.

Sahabat Umma, rawat hati dengan dzikir dan syukur itu bagaikan isi ulang energi batin. Semakin terjaga hati, semakin mudah menghadapi ujian harian. Masya allah begitu indahnya islam dalam mengatur kehidupan kita. Lihat saja kita wajib sholat dan diatur waktunya. Itu sudah jadi bukti besar bahwa kita wajib banget merawat hati dengan selalu taat kepada Allah Ta'ala.

Rawat Iman: Jadikan Me Time Sebagai Ladang Amal

Jangan lupa, iman pun butuh perawatan. Me time bisa jadi momen berharga untuk menguatkan hubungan dengan Allah.

Beberapa aktivitas ringan:

Belajar Ilmu Agama

Kini banyak kajian parenting Islami, tafsir singkat, atau kelas Qur’an online. Bisa diikuti sambil santai di rumah. Atau bisa juga datang langsung ke kajian rutin.

Muroja’ah Hafalan

Saat anak main, kita bisa ulang hafalan surat-surat pendek. Sedikit demi sedikit, tapi konsisten.

Sedekah Diam-diam

Setiap kali belanja online, sisihkan Rp5.000–10.000 untuk donasi. Ringan, tapi besar di sisi Allah. Bisa juga dengan sedekah lainnya seperti jumat berkah atau sedekah terbaik versi kita.

Me time ala ummahat bukan sekadar hiburan, tapi bisa jadi ibadah bernilai pahala.

Balancing: Diri, Keluarga, dan Ibadah

Ada kalanya ummahat merasa bersalah ketika menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Padahal, justru dengan me time, ummahat bisa lebih sabar dan bahagia dalam mengurus keluarga lho. Umma sudah membuktikan sendiri.

Tips sederhana agar seimbang:

Buat jadwal singkat

Luangkan 15–30 menit sehari khusus untuk diri sendiri.

Komunikasi dengan keluarga

Ajak suami dan anak paham bahwa ibu juga butuh waktu recharge.

Fokus kualitas, bukan kuantitas

Walau sebentar, kalau dilakukan dengan ikhlas dan penuh kesadaran, hasilnya besar.

Inspirasi Me Time Sederhana di Rumah

Me time nggak harus keluar rumah atau mengeluarkan banyak biaya. Berikut ide-ide mudah:

  • Maskeran sambil muroja’ah.
  • Minum teh hangat sambil baca tafsir ringan.
  • Merapikan lemari sambil putar dengar murattal atau kajian ustadz.
  • Journaling sebelum tidur, tulis doa dan syukur.
  • Duduk di teras rumah, nikmati udara pagi sambil dzikir.

Penutup: Saatnya Ummahat Berbahagia

Sahabat Umma, jangan pernah merasa bersalah untuk punya me time ala ummahat. Karena dengan me time, kita bisa rawat diri, rawat hati, dan rawat iman.

Ingatlah, ummahat yang sehat dan bahagia akan lebih mudah menghadirkan rumah tangga yang sakinah, penuh rahmat, dan berkah. Gimana setujukah bahwa ummahat wajib me time? Yuk kita lanjut di kolom komentar seperti apa me time versi Sahabat Umma? Jangan lupa juga ya baca artikel tentang Ummahat Penting Mengenai Sunnah

7 komentar

  1. Wah, artikelnya mengena banget sama keseharian! Me time nggak harus mahal atau jauh-jauh, cukup rawat diri, hati dan iman dengan hal-hal sederhana tapi penuh makna. Kadang 15-30 menit aja bisa jadi napas baru bagi jiwa dan raga. Makasih Ruang Umma sudah mengingatkan bahwa merawat diri itu bagian dari ibadah 😊

    BalasHapus
  2. Wajib aku save tulisan ini! Akhir-akhir ini lagi gampang banget uring-uringan dan cuma berusaha menekan emosi biar nggak meledak. Padahal akar masalanya, ya, kurang me time-nya. Nah... Semua saran me time di sini bukan cuma memberikan waktu bagi ibu untuk "istirahat" dari tugas harian, tapi juga bernilai ibadah. Masya Allah. Jazaakillahu khairan :)

    BalasHapus
  3. Setiap orang punya cara 'me time' nya masing-masing ya. Yang terbaik adalah bagaimana 'me time' bisa tetap bagian dari sunnah. Keren sekali tulisannya.

    BalasHapus
  4. Me time caraku adalah baca buku fave umm. Misal novelnya Tere Liye. Pijet di rumah dengan manggil tukang pijet langganan juga me time yg lain. But eniwe ulasan me time ala ruang umma juga inspiratif dan patut dicoba. Syukran

    BalasHapus
  5. Iya yaa, me time itu nggak mesti harus keluar rumah Dan menghabiskan biaya. Di rumah pun bisa me time. Aku biasa me time nya saat anak-anak udah berangkat sekolah. Aku langsung mengurusi diri sendiri.

    BalasHapus
  6. Scrub kopi itu gimana caranya umma? boleh dong dibagi resep dan caranya, hihi. Aku suka me time jalan keliling komplek, sambil memandang langit dan sekitar.

    BalasHapus
  7. Aku me timenya cukup dikasih waktu sendiri buat scrol tiktok/sosmed sambil makan mie/ngemil juga udah cukup

    BalasHapus