Ganti Judul dan ALt sendiri

Mengenal Tempayang, Minuman Tradisional Khas Urang Minang

Mengenal Buah Tempayang Minuman Tradisional Khas Urang Minang 

Ayooo... siapa disini yang familiar dengan minuman tempayang atau disebut juga sempayang? Umma salah satunya. Sebagai perempuan yang hidup dan besar di kampung halaman, tempayang adalah minuman favorit di kala badan terasa kurang enak badan. Minuman ini merupakan minuman tradisional khas Minang. 

Mengenal Tanaman Buah Tempayang, Salah Satu Minuman Tradisional Khas Minang 

Tempayang ini sebenarnya adalah salah satu tanaman yang tumbuh liar di hutan. Dikenal juga dengan nama Kembang Semangkuk atau bahasa latinnya Fismiana affinis

Sejujurnya Umma juga tidak mengetahui secara detail mengenai buah tempayang ini. Buah ini mirip buah melinjo tapi warnanya coklat. 

Buah Tempayang Minuman Tradisional Khas Urang Minang
Buah Tempayang 

Jika direndam, buah tempayang ini mekar dan mirip bunga berbentuk bulat. Mungkin ini juga sebabnya disebut kembang semangkok. Wallahu a'lam. 

Katanya lagi, buah tempayang ini banyak ditemukan di daerah Sumatera Utara. Bahkan buahnya jadi primadona ekspor ke berbagai negara seperti India, Malaysia dan Vietnam. 

Katanya lagi pohon tempayang ini berbuah sangat lama lho, bisa 5-6 tahun. Jadi perlu untuk dilestarikan agar tetap terjaga. 

Kenapa Tempayang Jadi Favorit Urang Minang?

Sejak Umma kecil hingga saat ini, salah satu minuman herbal yang selalu Umma temukan di berbagai warung makan di daerah Umma adalah tempayang. Selain teh talua (teh telur), minuman ini jadi salah satu minuman pilihan. 

Alasannya hanya satu untuk obat. Meskipun minuman ini dipercaya ampuh mengobati panas dalam. Tetapi bagi masyarakat Minang tidak hanya sekedar itu. Tempayang memiliki banyak khasiat juga menghangatkan badan dan membuat tubuh lebih kuat. 

Apalagi kebanyakan di kampung Umma, mata pencaharian masyarakat bertani dan berdagang. Sementara cuaca di daerah kami termasuk daerah yang dingin karena berada di kaki gunung. Sehingga minuman herbal ini bisa menghangatkan badan dan menjaga saya tahan tubuh. 

Diantara khasiat Tempayang yang perlu kita ketahui:

  • Mengobati Panas Dalam 
  • Meredakan batuk menahun
  • Mengobati sembelit
  • Meredakan perut kembung
  • Meredakan nyeri ambeien
  • Meredakan sariawan

Banyak lagi sebenarnya manfaat dari buah satu ini. Tapi secara umum minuman ini bisa jadi pilihan minuman herbal yang memiliki banyak khasiat. Bisa dikonsumsi siapa saja. 

Bahkan sejauh ini belum ada penelitian yang menjelaskan efek samping dari buah tempayang atau larangan konsumsi buah ini. 

Tapi tetap saja, jika meminum ini merasakan efek samping. Lebih baik dihentikan dan berkonsultasi dengan dokter ahli. 

Tempayang Minuman Tradisional Kaya Khasiat

Review Setelah Konsumsi Tempayang, Minuman Tradisional Khas Minang 

Umma pribadi sering mengkonsumsi tempayang ini sebagai obat saat perut kembung, badan terasa berat dan panas dalam. Biasanya orang tua dikampung jika mengirimkan makanan dari kampung biasanya selalu mengirimkan tempayang ini dalam bentuk rencengan. 

Anak-anak Umma juga familiar dengan tempayang ini. Biasanya dijual dalam bentuk kemasan yang dipadukan dengan herbal lainnya. 

Satu renceng sempayang ini berisi 20 kemasan kecil yang sudah diisi dengan buah sempayang, kayu secang, selasih dan gula batu. Harganya kisaran 10k hingga 15k. 

Satu renceng biasa dijual 1000 rupiah dan jika diseduh harga minuman menjadi 2000 hingga 3000 ribu rupiah saja. Murah dan berkhasiat. 

Tempayang Minuman Tradisional
Isi kemasan tempayang yang dijual di daerah Minang 

Cara Membuat Minuman Tradisional Khas Minang Tempayang
 

Sangat mudah sekali, semua bahan yang sudah dikemas tadi masukkan ke dalam gelas berukuran 200 ml dan seduh dengan air panas. Tunggu hingga hangat dan siap untuk diminum. Rasanya sedikit manis. 

Oh ya, bagaimana apa minuman tradisional tempayang ini juga ada di daerah teman-teman. Atau apa minuman herbal favorit teman-teman. Sharing ya di kolom komentar. 

5 komentar

  1. Kalau di Jawa ada nggak ya? Beda nama mungkin ya. Penasaran nih

    BalasHapus
  2. Kalau dijawa wedang uwuh kali ya?

    BalasHapus
  3. Harusnya banyak manfaatnya, entah mengapa aku gak bisa minum minuman yang banyak rempah2nya

    BalasHapus
  4. Mirip jahe ga mba rasanya? Aku biasanya sukaaa minuman tradisional gini, apalagi yg menghangatkan bdn. Tapi biasanya pake jahe. Belum pernah coba tempayang. Padahal ini dari Sumut yaa. Sebagai orang Medan, aku malu ga kenal rempah ini 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasanya tawar nggak terlalu manis.. tapi ampuh untuk sariawan.. biidznillah

      Hapus