Mungkin masih banyak orang tua yang bertanys-tanya? Kenapa harus tes mantoux, hepatitis dan TBC saat daftar pondok pesantren? Emang harus? Anak saya sehat-sehat saja kok? Tenang dulu, jangan berkomentar sebelum kita mengetahui alasannya?. Yuk. kita bahas Sahabat Umma!
Kenapa Harus Tes Mantoux, Hepatitis, dan TBC Saat Daftar Pesantren?
1. Tes Mantoux: Screening Awal TBC
Apa Itu?
Tes Mantoux adalah pemeriksaan kulit untuk mendeteksi paparan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Prosedurnya: suntikan PPD ke lengan, kemudian reaksi kulit dicek dalam 48–72 jam.
Mengapa Wajib?
Pesantren adalah lingkungan komunal—santri tidur, belajar, dan makan bersama. Bila satu orang membawa kuman TBC aktif, risiko penularan besar. Tes ini penting agar pesantren bisa melakukan pemeriksaan lanjutan jika perlu.
Perkiraan Biaya
Puskesmas: Rp 50.000–Rp 100.000
RS Pemerintah: Rp 100.000–Rp 200.000
RS Swasta / Lab: Rp 100.000–Rp 300.000
Estimasi: antara Rp 100.000–Rp 300.000.
2. Tes TBC (Rontgen Dada atau Pemeriksaan Lanjutan)
Mengapa Diperlukan?
Hasil positif Mantoux perlu konfirmasi lebih lanjut. Rontgen dada membantu memastikan apakah TBC aktif di paru-paru, meski kadang tanpa gejala. Ini penting untuk mencegah wabah di asrama.
Perkiraan Biaya
Foto Rontgen Thorax di fasilitas kesehatan pemerintah: sekitar Rp 96.000 per tindakan (halodoc)
Laboratorium seperti Pramita: rontgen badan (termasuk dada) berkisar Rp 355.000–Rp 1.468.000 (Lifepal)
Estimasi biaya: Rp 100.000–Rp 1.000.000, tergantung fasilitas dan jenis paket.
3. Tes Hepatitis (Biasanya HBsAg atau HBsAb)
Mengapa Penting?
Hepatitis B menular lewat darah dan cairan tubuh. Di pesantren, santri berada di lingkungan intens—alat makan, alat mandi, dan lainnya bisa rentan berbagi. Tes ini membantu mencegah penyebaran sejak dini.
Perkiraan Biaya
Estimasi biaya sederhana: Rp 130.000–Rp 150.000, atau lebih jika menggunakan tes lanjutan.Tujuan Utama dari Semua Tes Ini
Menjaga kesehatan kolektif—pesantren adalah keluarga besar, satu sakit bisa sebar cepat.
Deteksi dini penyakit serius—lebih cepat tahu, lebih cepat ditangani.
Perlindungan psikologis orang tua—lega saat tahu anak aman secara medis.
Mencegah potensi wabah—khususnya TBC dan hepatitis yang menular tinggi.
Estimasi Total Biaya (Per Santri)
PemeriksaanBiaya (Rp)Tes Mantoux100.000 – 300.000Rontgen Thorax100.000 – 1.000.000Tes Hepatitis B130.000 – 150.000Total Estimasi330.000 – 1.450.000
Tips Menghadapi Tes Kesehatan
Siapkan anak secara emosional: sampaikan bahwa ini demi kesehatan dan kenyamanan semua.
Pastikan anak sudah divaksin—jika memungkinkan, vaksinasi Hepatitis B sangat membantu.
Bertanya langsung ke pihak pesantren: bisa saja ada rekomendasi lab atau paket khusus.
Simpan semua hasil pemeriksaan: berguna sebagai dokumen medis penting ke depannya.
Perspektif Islami: Menjaga Tubuh adalah Ibadah
Rasulullah ï·º berpesan:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)
Menjaga tubuh agar sehat adalah bentuk syukur dan amanah. Pesantren berharap mencetak generasi Qur’ani dan kuat fisiknya—tes kesehatan ini bagian dari ikhtiar itu.
Kesimpulan
Tes Mantoux, Hepatitis, dan TBC adalah syarat yang bukan sekadar formalitas—tetapi ikhtiar penuh tanggung jawab untuk memastikan santri sehat, pesantren aman, dan proses belajar pun lancar. Estimasi biaya wajar jika dibandingkan potensi risiko bila terlewat.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan bisa membantu Umma dan keluarga menghadapi proses pendaftaran pesantren dengan lebih tenang. Share ke siapa saja yang sedang membutuhkan. Jangan lupa sharing nya di kolom komentar pengalaman anak masuk Pondok Pesantren? Apalagi ya tes kesehatan dan biayannya?
Posting Komentar