Hubungan suami istri adalah bagian dari ibadah. Islam tidak pernah memandangnya sekadar pelepas nafsu, melainkan sebuah bentuk kasih sayang, ketenangan, dan cara halal untuk menjaga kehormatan.
Allah Ta’ala berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)
Maka, hubungan suami istri (jima’) adalah bagian dari kasih sayang itu. Bahkan Rasulullah ï·º mengajarkan bahwa jima’ adalah ibadah bernilai sedekah. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, para sahabat bertanya:
“Wahai Rasulullah, apakah bila salah seorang di antara kami mendatangi istrinya ia mendapat pahala?”
Rasulullah ï·º menjawab: “Tidakkah kalian melihat, jika ia menyalurkannya pada yang haram, tentu ia berdosa? Maka demikian pula bila ia menyalurkannya pada yang halal, maka ia mendapat pahala.”
Sunnah dalam Berhubungan Suami Istri Sesuai Tuntunan Islam
Masya Allah, betapa Islam sangat memuliakan pernikahan dan setiap hubungan halal di dalamnya.
Tentu saja, agar hubungan ini penuh berkah, Islam mengajarkan adab dan sunnah yang sebaiknya diamalkan oleh suami istri. Apa. aja? Yuk kita bahas bareng Umma!
1. Memulai dengan Niat yang Baik
Segala amal tergantung pada niat. Termasuk dalam berhubungan suami istri. Niatkan bukan hanya untuk kepuasan, tapi juga untuk:
- Menjaga diri dari zina.
- Menguatkan ikatan cinta.
- Mendapatkan keturunan shalih/shalihah.
- Menunaikan hak pasangan.
Dengan niat yang benar, aktivitas yang bersifat duniawi akan berubah menjadi ibadah. Yakinlah Allah akan memberikan ketenangan dan kasih sayangnya.
2. Membaca Doa Sebelum Berhubungan
Rasulullah ï·º mengajarkan doa sebelum berjima’:
“Bismillah, Allahumma jannibna asy-syaythan wa jannibisy-syaythana ma razaqtana.”
(Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkan setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami). (HR. Bukhari & Muslim)
Doa ini melindungi pasangan dan keturunan dari gangguan setan. Jangan lupa dibaca karena ini penting bagi setiap pasangan.
3. Memulai dengan Sentuhan Lembut
Rasulullah ï·º adalah teladan penuh kasih sayang. Beliau mengajarkan untuk tidak terburu-buru, tetapi memulai dengan kelembutan, canda, dan sentuhan.
📌 Hikmah:
- Menumbuhkan rasa cinta.
- Membuat hubungan lebih harmonis.
- Menguatkan ikatan emosional, bukan hanya fisik.
Istilahnya foreplay bisa dengan sentuhan lembut, bisa dengan kecupan atau hal lain yang disenangi. Ini akan membuat gairah semakin meningkat.
4. Menutup Aurat dan Menjaga Kesopanan
Meskipun berdua, Islam tetap mengajarkan adab menjaga aurat. Disunnahkan untuk menggunakan kain sebagai penutup tubuh saat berhubungan, meski tidak wajib.
Rasulullah ï·º bersabda:
“Apabila salah seorang dari kalian mendatangi istrinya, hendaklah ia menutup dirinya dan istrinya, dan janganlah keduanya telanjang seperti dua ekor keledai.” (HR. Ibnu Majah)
5. Berwudhu Jika Ingin Mengulang
Jika suami istri ingin mengulangi hubungan, disunnahkan berwudhu terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, bahwa Rasulullah ï·º biasa berwudhu sebelum mengulang jima’.
📌 Hikmah:
- Menyegarkan tubuh.
- Membawa suasana baru.
- Menjaga kebersihan.
Masya allah begitu perhatiannya islam sekalipun dalam berhubungan.
6. Mendoakan Pasangan Setelah Selesai
Setelah berhubungan, dianjurkan untuk saling mendoakan dan mengucapkan kata-kata penuh cinta. Ini memperkuat ikatan emosional antara suami istri.
📌 Contoh doa:
- “Semoga Allah memberkahimu.”
- “Semoga Allah menjaga cinta kita.”
7. Menjaga Kebersihan Setelah Jima’
Islam sangat memperhatikan kebersihan. Setelah berhubungan, diwajibkan mandi junub agar suci dan bisa kembali beribadah.
📌 Sunnah mandi junub:
- Membaca basmalah.
- Mencuci tangan.
- Membersihkan kemaluan.
- Berwudhu seperti wudhu shalat.
Menyiram kepala tiga kali lalu seluruh tubuh mulai dari. bagian kanan ke kiri. Pastikan semua bagian tubuh terkena air agar mandi. junub kita sempurna.
8. Tidak Mengganggu Waktu Ibadah
Meskipun jima’ adalah ibadah, tetapi jangan sampai melalaikan kewajiban lain, seperti shalat. Rasulullah ï·º menyeimbangkan antara hak badan, hak pasangan, dan hak Allah.
Islam sangat menekankan sekali masalah ibadah kepada Allah adalah yang utama. Pilihlah waktu yang tidak menganggu ibadah seperti waktu sholat.
9. Memenuhi Hak Pasangan
Rasulullah ï·º bersabda:
“Dan mereka (para istri) mempunyai hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang patut.” (QS. Al-Baqarah: 228)
Artinya, suami istri harus saling memenuhi kebutuhan, baik lahir maupun batin, dengan penuh kasih sayang. Biasakan untuk saling terbuka dan berkomunikasi dengan baik karena kunci keharmonisan rumah tangga adalah komunikasi. Kenali pasangan kita dan berkomunikasilah sesuai kesenangan mereka.
10. Menjadikan Jima’ sebagai Sedekah
Seperti disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, jima’ adalah bentuk sedekah. Maka, setiap kali suami istri melakukannya dengan niat ibadah, ia bernilai pahala. Tetapi perhatikan ya adab-adab dan sunnahnya.
Tips Praktis agar Hubungan Suami Istri Penuh Berkah
✅ Jangan lupa doa sebelum jima’.
✅ Lakukan dengan kelembutan, bukan paksaan.
✅ Jaga kebersihan dan kesopanan.
✅ Penuhi hak pasangan dengan seimbang.
✅ Jadikan hubungan sebagai jalan memperkuat cinta, bukan hanya pelepas nafsu.
Hikmah Sunnah dalam Berhubungan Suami Istri
- Menjaga keharmonisan rumah tangga.
- Menjauhkan dari dosa.
- Mendapatkan pahala sedekah.
- Mendapatkan keturunan yang baik.
- Meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang.
Penutup
Sahabat Umma, hubungan suami istri bukan sekadar urusan duniawi. Dalam Islam, ia adalah ibadah yang bisa bernilai pahala jika dilakukan dengan adab dan sunnah yang benar.
Mulailah dengan doa, jalani dengan kelembutan, tutup dengan kebersihan dan doa kebaikan. InsyaAllah, hubungan suami istri akan menjadi ladang pahala, sumber ketenangan, dan jalan menuju surga. Memberikan variasi dalam berhubungan juga bisa dilakukan selama tidak bertentangan dengan syariah.
Bagikan artikel ini kepada semua pasutri agar mengetahui adab dan sunnah Rasulullah tentang berhubungan suami istri. Ada tambahan lain, sharing ya di kolom komentar.
Posting Komentar