Ganti Judul dan ALt sendiri

Tips Anti Repot Bawa Banyak Anak Jalan-Jalan

Tips Anti Repot Ajak Anak Jalan-Jalan
Tips Anti Repot Ajak Anak Jalan-Jalan. Foto saat Umma dan anak-anak ke kota tua 

Siapa yang stress duluan membayangkan betapa repotnya membawa anak-anak dengan jarak dekat jalan-jalan. Sayalah orangnya. Memiliki 4 orang anak dengan usia terpaut hanya 2 tahun per anak. 

Saya akui sejak memiliki anak-anak dengan tingkat aktif luar bisa membuat saya enggan kemana-mana. Saya lebih baik di rumah saja, belum siap batin ini menerima rengekan, pertengkaran, rebutan dan hal lainnya. Sungguh saya tidak kuat bestie. 

Tapi itu dulu, sebelum akhirnya saya dan suami menemukan pola yang tepat mengajak anak-anak jalan-jalan tanpa stress. Alhamdulillah saya jadi ibu bahagia saat jalan-jalan dengan segala kenangan di dalamnya. 

1. Diskusikan Rencana Jalan-Jalan

Hal pertama yang kami lakukan adalah mendiskusikan terkait rencana liburan keluarga. Dengarkan pendapat mereka. Biarkan mereka mengemukakan pendapat satu sama lain. 

Alhamdulillah tiga anak sudah bisa mengemukakan pendapat dengan cara mereka. Kami hanya mendengarkan sementara saya terbiasa jadi notulis di buku. 

Ini saya lakukan semata-mata karena ingin mengajarkan mereka dengan menulis apapun pada setiap keadaan normal. 

2. Berikan Opsi Kepada Anak-Anak

Setelah anak-anak keluarkan pendapat maka kita akan berikan beberapa pilihan destinasi. Bisa ke alam, pantai atau indoor. Biarkan mereka memilih dengan berbagai alasan. Kemudian putuskan secara bersama. Cara ini membuat anak-anak mulai sportif dengan keputusan bersama. 

Saat pilihan adiknya lebih diterima maka Abang tidak masalah. 

Cara ini saya rasakan sekali manfaatnya agar mereka terlatih untuk merencanakan sebelum melakukan perjalanan.  

3. List Semua Biaya 

Setalah kami memutuskan destinasi jalan-jalan kemana, tahap berikutnya adalah mulai menghitung biaya. Biaya tiket masuk, biaya makanan, apakah butuh penginapan dan lain-lain. Sampai biaya tak terduga kadang jadi daftar list kami juga. 

4. Persiapkan Perlengkapan dan Konsumsi Jalan-Jalan

Biasanya sebelum kami jalan-jalan, saya akan instruksi anak-anak untuk mempersiapkan pakaian mereka masing-masing. Biasa Kuta sesuaikan dengan rencana kemana. Naik gunung, berenang, ke pantai, outbound dan lainnya. 

Selain pakaian, karena kami biasa bawa kendaraan sendiri jadi kami juga siapkan termos, tenda kalau camping, tikar, kompor portabel, aneka camilan, banyak, selimut, buku, mainan dan lainnya. Biasa kami sesuaikan dengan kemana kami jalan-jalan.

5. Nikmati Jalan-Jalan Bersama Keluarga Tercinta

Jika saat itu tiba, maka nikmatilah kebersamaan tersebut. Lupakan semua beban dan fokuslah pada kualitas liburan bersama anak-anak. Potret semua momen tersebut biar jadi kenangan indah. Ini juga yang kami lakukan kepada anak-anak. Alhamdulillah sejak kami berkomitmen menciptakan kualitas kebersamaan, kami merasakan bonding dengan anak. 

Tentu saja perjalanan liburan tak semulus yang kita bayangkan jadi siapkan diri jika hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Mobil mogok, macet, anak yang panas tiba-tiba, tiba-tiba kebelet pipis, ngambek mendadak sama hal mumet lainnya. 

Kami juga merasakan banyak sekali bumbu-bumbu Travelling bersama anak-anak yang menyita energi. Biasanya secara bertahap kami akan beri nasehat, peringatan hingga hukuman.

Nasehat kami jika terjadi hal yang tidak diduga maka perbanyaklah stok sabar. Alihkan ke hal-hal menyenangkan. 

6. Evaluasi Pasca Travelling 

Jangan biarkan momen Travelling bareng anak-anak terlupakan begitu saja. Biasakan ajak anak-anak mengevaluasi dan menceritakan kembali apa yang mereka lalui. Bisa juga dengan mengajarkan mereka secara tidak langsung mengenai sebuah destinasi. 

Usahakan mereka mampu mengambil pelajaran kemanapun mereka pergi. 

Selain itu fokus kami lebih ke memahamkan mereka arti persaudaraan dan saling bekerja sama, saling membantu satu sama lain dan hal-hal lainnya. 

Masya Allah, betapa anak-anak kita adalah tim solid yang fokus pada kesepakatan. Itulah yang kami rasakan. Meskipun jarak anak-anak dekat dan saya membayangkan betapa repotnya urus mereka di tempat umum. 

Tapi ternyata semua yang saya yakini salah besar, selama kita bisa memahamkan mereka yakinlah mereka akan paham dengan cara mereka. 


Semoga tips travelling dengan anak banyak bisa  membantu para orang tua khususnya yang memiliki anak yang banyak dengan jarak dekat ya. [].


Posting Komentar