Ganti Judul dan ALt sendiri

Saat Keuangan Rumah Tangga Kacau

Keuangan Rumah Tangga

Apa sih yang harus dilakukan saat menghadapi keuangan rumah tangga yang kacau? Wah Umma pun nggak tahu dan sedang mencari tahu. Tapi yuk kita bahas, semoga membantu. 

Penyebab Keuangan Rumah Tangga Kacau

Hampir banyak rumah tangga yang menghadapi masalah keuangan ini, bahkan termasuk keluarga Umma. Banyak faktor sebenarnya tapi Umma hanya menjabarkann berdasarkan pengalaman dan pengetahuan Umma saja ya. 

Bertambahnya Kebutuhan Keluarga 

Penyebab kacauanya keuangan itu karena bertambah kebutuhan bisa disebabkan anak bertambah atau anak mulai sekolah dan alasan lainnya. Sementara gaji atau penghasilan tetap dan tidak bertambah. Inilah yang akhirnya menyebabkan keuangan rumah tangga menjadi kacau. Bingung mau membagi pos pos keuangan. 

Gaya Hidup

Ini salah satu penyebab yang paling banyak dihadapi oleh keluarga. Gaya hidup yang tidak sebanding dengan pendapatan. Akhirnya keuangan penting diambil untuk memenuhi keinginan jalan-jalan, staycation, makan atau yang lainnya. 

Tak Bisa Mengatur Keuangan dengan Baik

Yup, berapapun uang yang kita punya jika kita tidak bisa mengatur keuangan dengan baik maka juga akan menyebabkan kacaunya pengaturan keuangan di rumah tangga. 

Hutang

Nah ini nih penyebab utama keuangan rumah tangga jadi semakin ruwet. Ibarat air yang bersih inilah yang menyebabkan air menjadi keruh dan susah untuk dibersihkan kembali. 

Solusi Keuangan Rumah Tangga Kacau

Lalu ketika ini terjadi dan kita sedang berada pada keruwetan tersebut. Jangan panik harap bertenang. Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana bisa keluar dari kekacauan ini. 

Sadari, Hentikan Kekacauan dan Tenanglah

Ini penting sekali sebelum kita mulai memperbaiki benang yang kusut. Kita perlu sadari dan segera menghentikan kekacauan ini agar kembali tenang seperti sediakala. Semua rumah tangga yang tanpa pengaturan keuangan yang baik dengan pemasukan yang tak sebanding dengan pengeluaran pernah merasakan ini. Jadi tenanglah, yakin ada solusi. 

Evaluasi Keuangan Rumah Tangga

Nah jika kita sudah bertenang, mulai evaluasi kesehatan keuangan rumah tangga kita. Diskusikan dengan suami atau istri masalah ini. List seluruh kebutuhan dan cari penyebab kekacauan keuangan tersebut di pos keuangan mana. Bisa karena faktor gaya hidup atau memang faktor alami seperti kenaikan harga BBM, kenaikan listrik dan lain-lain). Jika kita sudah menemukan biang kekacauan tersebut. Mulai berbenah keuangan. 

Ubah Gaya Hidup

Mulai ubah gaya hidup. Apalagi sumber keuangan kita tidak mampu memenuhi gaya hidup kita. Mulai hentikan semua hal tersebut. Jika suka ngemall setiap Minggu bisa diganti ke taman aja. Banyak kok taman kota yang bagus dan ciamik tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Jangan lupa gaya hidup ini juga akan menjadi jebakan Batman bagi orang tua. Anak bisa kecanduan gaya hidup hedon orang tuanya jika tidak segera dihentikan.

Bahaya sekali jika anak sudah terjerumus ke dalam gaya hidup yang tak sebanding dengan keuangan orang tuanya. (Lha kok ke parenting segala, maafkan Umma ya). Lanjut yuk!

Mulai Perbaiki Semua Dari Awal 

Tentu saja sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Begitupun dengan kekacauan pasti akan segera berganti dengan ketentraman. Tak hanya pengelolaan keuangan yang diperbaiki tapi juga kekacauan jiwa agar semakin tenang. Caranya dengan banyak-banyak belajar menuntut ilmu. Karena ilmu dulu baru amal kan. (Lain kali kita bahas mengapa ilmu dulu baru amal yak)!.

Mulai disiplin keuangan, konsisten dan semua akan kembali membaik dan lebih baik. 

Mulai Cari Pemasukan Tambahan

Jangan jadi kekacauan tersebut membuat kita berlarut dalam kesedihan. Bangkit dan cari pemasukan sesuai passion yang kita punya. Jika suka dagang bisa dagang.  Suka menawarkan jasa bisa menawarkan jasa. Apalagi di era digital ini, semua sangat mudah. Banyak orang berhasil jadi YouTubers, influencer, konten kreator, affiliate, virtual assistant dan banyak lagi pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan dari rumah. Tapi tetap pertimbangkan sisi halal dan haramnya pekerjaan yang akan kita lakukan ya. 

Sekian cuap-cuap Umma tentang solusi saat keuangan rumah tangga kita kacau. Semoga Allah mudahkan kita (termasuk Umma) segera keluar dari kekacauan ini. 

13 komentar

  1. Ubah gaya hidup menurutku kunci kalau keuangan rumah tangga lagi kacau. Harus segera switch. Jaga sampai kita lalu berhutang demi mempertahankan gaya hidup. Waduh makin kacau itu deh...

    BalasHapus
  2. Artikelnya oke banget. Sangat membantu membenahi keuangan keluarga yang berantakan. Tidak apa2 hidup sederhana tapi keuangan rapi dan tidak minus alias berutang sana-sini

    BalasHapus
  3. Sedihnya, terkadang sebetulnya kita tahu hal-hal yang perlu dilakukan supaya keuangan keluarga terjaga, tapi suka luput waktu mempraktikkannya. Hiks.

    BalasHapus
  4. Awal kekacauan keuangan keluarga adalah gaya hidup yang menyebabkan hutang bertumpuk. Apalagi zaman sekarang duh susah banget mengendalikan lapar mata kalau setiap melihat iklan.

    BalasHapus
  5. Menyesuaikan pengeluaran sesuai pendapatan adalah kuncinya. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Ingat waktu suami masih jadi honorer, per tiga bulan, hanya dapat tiga ratus ribu rupiah. Mau bisa bertahan hidup bagaimana?
    Jalannya saya itu saya masih ada tabungan. Dan mencoba hidup apa adanya aja. Alhamdulillah sekarang kehidupan kami juga sudah lebih baik setelah suami mendapatkan SK

    BalasHapus
  6. Menjaga gaya hidup ini yang biasanya agak jadi tantangan ya Umm. Kadang ketika ada penghasilan berlebih, gaya hidup pun ikut naik, padahal belum tentu sesuai kebutuhan. Disiplin dengan pos-pos keuangan rumah tangga biasanya membantu banget untuk mengatur keuangan agar tetap terkontrol.

    BalasHapus
  7. Banyak keluarga berantakan karena masalah ekonomi dan terjerat pinj0l. Penyebabnya karena banyak kebutuhan karena sekarang harga-harga termasuk sembako tuh udah kena inflasi. Juga karena masalah gaya hidup. Ada konten Koko Keuangan yang sering sharing bantu keluarga agar bisa bebas dari utang dan perbaikan ekonomi. Bagus buat perkaya lietarasi keuangan.

    BalasHapus
  8. Syukran, Umma..
    Rasanya berat menghadapi ujian keuangan dalam rumah tangga ini. Serasa banyak sekali yang dipikirkan dan dikhawatirkan.

    Tapi untuk langkah konkritnya, pastinya terus berdoa dan berikhtiar semampunya.
    Meskipun istri hanya bekerja dari rumah, semoga uang jajan dan keperluan sehari-hari bisa aman.

    Barakallahu fiik, Umma.

    BalasHapus
  9. Yap tiap manusia ada ujiannya masing2
    tentu berharap supaya semua bijak hadapi ujian hidup.

    BalasHapus
  10. Nice tips mba, harus lebih bijak dan bisa mengendalikan nafsu belanja ya mbak

    BalasHapus
  11. Setuju sih mbak sama semua tips yang diberikan. Kalau keuangan rumah tangga mulai kacau biasanya memang harus ditelusuri dari awal kemudian kita cari solusi dari permasalahan tersebut

    BalasHapus
  12. Iya tiap keluarga ada saja ujiannya. Diberi ujiannitu insya allah karena kita bisa melaluinya.

    BalasHapus
  13. Aku pribadi termasuk yg kurang oke dalam mengelola keuangan. Dan salah satu upaya agar aku g besar pasak daripada tiang memang benar bergaya sesuai isi kantong dan perlu memcari pemasukan lain.

    BalasHapus