Rasa penasaran Umma terobati juga, setelah akhirnya punya waktu untuk menjajal Bis Kita Trans Depok. Meskipun dalam kepadatan yang tak bertepi (Ciee gaya seperti orang sibuk padahal mah kaum rebahan di rumah). Meskipun harus bijak membagi waktu sebagai ibu rumah tangga, akhirnya Umma menikmati Bis yang lagi viral di Depok ini. Tanpa menunggu lama yuk kita ceritain pengalaman Umma bareng anak-anak naik Bis Kita Trans Depok? Berbayar atau tidak ya?
Mengenal Bis Kita
Ini Dia Bis Kita
Seperti kita tahu bahwa Biskita, yaitu layanan bus raya terpadu yang beroperasi di beberapa kota di Jabodetabek, seperti Depok, Bogor, dan Bekasi. Biskita adalah program transportasi publik berbasis Buy The Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang bertujuan menyediakan transportasi yang terjangkau, aman, dan terintegrasi.
Di Depok: Disebut Biskita Trans Depok, layanan ini terintegrasi dengan Stasiun LRT Harjamukti dan beroperasi dari Terminal Depok Baru ke Harjamukti.
Di Bogor: Disebut Biskita Trans Pakuan, layanan ini mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Di Bekasi: Ada beberapa rute, seperti Biskita Trans Bekasi Patriot dan Biskita Trans Wibawa Mukti.
Fitur Bis Kita
Bus menggunakan desain seperti Trans Jakarta tetapi berukuran sedikit kecil. Bis dilengkapi dengan fasilitas modern seperti AC, area khusus disabilitas, dan terintegrasi dengan aplikasi digital untuk melacak posisi bus secara real-time. Jadi kita bisa tahu posisi bis sebelum kita ke halte bis.
Tarif Bis Kita
Dari searching yang Umma lakukan Bis yang beroperasi pada 1 Juli 2024 ini tidak dikenakan tarif alias 0 Rupiah alias gratis sampai 6 bulan ke depan yaitu Januari 2025. Tapi hingga Oktober 2025 tarif masih digratiskan dengan syarat harus memiliki kartu elektronik seperti Brizzi, e money, tapi cash atau flazz. (Mungkin masih masa percobaan dan syukur-syukur gratis selamanya). Heee dasar Umma si tukang gratis. (Jangan dimasukkan ke hati ya!).
![]() |
| Sangat mudah mengetahui rute yang dilalui. bisa dilihat di beberapa halte |
Rute Bis Kita Trans Depok
Menurut rencana awal akan ada 5 koridor yang beroperasi di Depok yaitu koridor 1 Terminal Depok - LRT Harjamukti (sudah beroperasi), koridor 2 Terminal Depok-Stasiun Pondok Rajeg, koridor 3 Terminal Depok-Bukit Sawangan Indah (Bojongsari), koridor 4 Terminal Depok-Terminal Depok (loop Margonda Raya-Akses UI-Jalan Raya Bogor-Jalan Ir. Juanda) dan koridor 5 Terminal Depok-Terminal Jatijajar. Sementara 4 koridor lagi masih dalam tahap pembangunan dan perencanaan.
Rute Koridor 1 Bis Kita Yang Sudah Beroperasi d Depok
Berikut rincian rute Biskita Trans Depok dari Terminal Depok ke Stasiun LRT Harjamukti via Jalan Tole Iskandar:
Saladin - Balaikota II - Apotik II - Jl. Cempaka - RS. Hermina - Panus II - Pasar Segar II - Griya Depok Asri II - Raden Saleh II - Sukmajaya II - SDN Cipayung II - Polsek Sukmajaya II - Simpang BBM - Taman Manggis Indah II - Graha Prima - Simpangan II - RS. Simpangan II - Panasonic II - DEPPEN RRI II - Gg. Nangka II - RS. Sentra Medika II - Cisalak II - Nurul Falah- Stasiun LRT via tol.
Sementara sebaliknya rute Stasiun LRT Harjamukti ke Terminal Depok meliputi rute:
Cibubur Junction - Cisalak I - Pekapuran I - RS. Sentra Medika I - Gg. Nangka I - DEPPEN RRI I - Panasonic I - RS. Simpangan I - Simpangan I - Pondok Tirta Mandala - Taman Manggis Indah I - Simpang BBM I - Polsek Sukmajaya I - SDN Cipayung I - Sukmajaya I - Raden Saleh I - Griya Depok Asri I - Pasar Segar I - Pinus I - Pemuda - Jl. Kenanga - Apotik I - Balaikota I - ITC.
Bagaimana ada rute yang ummahat incar atau memang rute alamat rumah sahabat umma? Sayang kalau Umma bukan rutenya tapi demi mencoba angkutan umum ini Umma bakal nyambung angkot demi angkot! Heee
![]() |
| Serunya Naik Bis Kita Trans Depok |
Pengalaman Umma Naik Bis Kita Trans Depok
Karena buka rute Umma akhirnya Umma naik angkot dulu ke Balai Kota yang memang rencana awal mau ke Perpustakaan Depok. Baru setelah itu mau jajal Bis Kita sampai Harjamukti. Umma menunggu bis kira-kira jam 11.00 dan tidak perlu menunggu lama sekitar 8 menit, Bis Kita dan Umma naik bareng anak-anak. Setelah melakukan tap di pintu masuk yang berada di depan, Umma bingung mau duduk dimana karena kondisi bis dalam keadaan penuh. Tapi karena Umma bawa anak jadi tidak perlu khawatir karena akan ada orang-orang yang berbaik hati berbagi tempat duduk. Apalagi ada juga kursi prioritas yang sedikit membuat Umma tidak perlu khawatir masalah tempat duduk.
Hanya satu pemberhentian sebelum sampai Terminal, tapi karena Umma masih melanjutkan rute Umma duduk saja manis tanpa turun, ternyata pak sopir menjelaskan harus nyambung dengan bis lain. Ya akhirnya Umma dan anak-anak turun dan menaiki bis kita lainnya. Tapi jangan lupa tap kartu sebelum keluar. Keluar melalui pintu tengah bukan depan.
Akhirnya duduk manis dan mulai petualangan menuju stasiun LRT. Tapi drama di mulai si bayi nggak nyaman sama sekali naik Bis. Mulai rewel dan mulai menampakan kegelisahan. Seperti kegerahan meksipun ber AC mungkin karena terlalu banyak orang akhirnya dia gerah. Semua Umma lakukan mulai dari menggendong, ubah posisi dan mengipasnya tetap saja dia tidak nyaman. Umma mulai panik tapi tetap berlagak tenang di depan banyak orang. Duh umma akhirnya hadapi saja dan ikuti alur si bayi. Cukup lama dengan ketidaknyamanan akhirnya si bayi tertidur juga dan bus mulai sepi. Satu per satu mulai turun sampai ke halte Nurul Falah sebelum masuk tol.
![]() |
| Ada dua warna kursi. Warna merah untuk prioritas |
Amazing banget secara bis dengan tarif nol rupiah dan juga masuk tol. Nggak percaya gitu. Jika dikalkulasikan berapa kali setiap hari mereka bolak balik masuk tol sudah berapa biaya yang dikeluarkan dan itu semua cuma-cuma. (Tapi belum tahu sih ke depannya masih tetap gratis atau berbayar).
Akhirnya kami masuk tol dan si uni mulai merasakan ngantuk. Umma auto panik karena bakal kerepotan kalau si uni tidur. Sambil ajak dia interaksi Umma harap-harap cemas dia akan tidur. Tapi atas kemudahan Allah keluar tol dan sampai di stasiun LRT Harjamukti. Kami turun dan menunggu jaklingko menuju taman mahoni. Ternyata jauh juga perjalanan menuju taman mahoni, sekitar 15 menit.
So petualangan kali ini sangat mengasyikkan dan Umma akan menaiki kapan-kapan lagi deh.
Tips Naik Bis Kita Trans Depok:
1. Kenali rute yang dilalui agat tidak sia-sia dan menghabiskan waktu terutama bagi yang punya kepentingan
2. Jika menaiki bis hanya untuk jalan-jalan maka sebaiknya pilihlah jam saat orang di tempat kerja. Bisa dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang untuk menghindari penumpang yang berdesakan.
3. Jangan lupa bawa kartu elektronik dan tap saat masuk di pintu depan dan bisa tap langsung lagi di pintu tengah agar lebih memudahkan saat keluar.
4. Selalu update posisi bis agar tidak lama menunggu bis di halte.
5. Jika mengincar kursi untuk duduk dan bukan kaum prioritas duduklah di kursi berwarna biru jangan berwarna merah. Karena bisa dipastikan akan diminta pindah saat sedang duduk santai jika kaum prioritas menaiki bis. (Pengalaman seorang gadis yang seperti kelelahan dan sambil menutup mata terpaksa berdiri karena ada ibu lansia yang membutuhkan kursi tempat duduk, alhasil rela tidak rela wajib berdiri).
Oh ya sekian ya cerita Pengalaman Umma kali ini, akhirnya Umma ngga penasaran lagi dengan Bis Kita yang katanya gratis ini. Selain bis kita, Umma juga sangat penasaran naik bis tingkat keliling Jakarta tapi belum siap mental bawa pasukan.
Oh ya bagaimana dengan Sahabat Umma sudah pernah naik bis kita atau pernah penasaran naik moda transportasi lainnya? Sharing ya di kolom komentar.





Seru banget pengalaman Umma menjajal Bis Kita Trans Depok! Salut sama perjuangan Umma bawa anak-anak di tengah bus yang penuh. Informasinya lengkap, apalagi soal tips jam naik dan rute yang beroperasi. Semoga layanan gratisnya bisa terus diperpanjang ya hehehe
BalasHapusAku juga pernah ngajak Anak-anakku naik transum. Dan mereka exited banget, padahal emaknya yang kerepotan. Mereka tidur di bis. Untungnya kami pergi saat jam lengang, jadi aman kalau mereka tidur. Transum ini solusi dari kemacetan, tapi di tempatku armadanya belum banyak. Dwelling time nya bisa sampai 20 menit. Lelaah bangett.
BalasHapusSaya juga sering penasaran mencoba transportasi umum. Insyaallah kalau nanti main ke Depok mau mencoba trans Depok juga ah
BalasHapusKalau di kotaku belum ada moda transportasi umum yang seperti Biskita Trans Depok ini. Bagus, ya, busnya, semoga masyarakat Depok bisa memanfaatkan dan merawatnya sebaik mungkin.
BalasHapusKalau di Semarang ada Bus Trans Semarang. Model bisnya mirip sih, tapi masih ada kondekturnya. Tempat duduk laki- laki dan perempuannya dipisah, jadi agak was-was juga kalau pas naik bis sama keponakan laki-laki, harus pilih tempat duduk dekat pintu biar dia nggak kebablasan.
BalasHapusSekarang sudah ga penasarn lagi kan mbak. Keren nih moda transportasinya semakin bagus aja, rugi kalau tidak dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. dan free pula
BalasHapusAduh senangnya moda transportasi di depok jadi makin terjangkau segala arah. Dulu zamanku masih tinggal di depok buat ada angkot pink 09 aja sampai di demo ojeg pangkalan, jadi mau nostalgia mengenang masa remaja deh ke depok lagi
BalasHapusWah rasa penasaran terobati, ada kepuasan tersendiri sekalian pengalaman yang menyenangkan dalam hidup. Nama bisnya sik ya, Bis Kita
BalasHapus